livekasino88 – Timnas Indonesia memperbaharui tampilannya dalam laga yang akan datang dengan menampilkan jersey penapilan baru.
Dalam sepakbola ibarat sebagai jubah bagi seseorang ksatria yang akan berjuang di medan perang.
Yang menjadi pelindung serta sebagai bukti diri kebanggaan untuk memberitahuakn darimana asal ksatria itu.
Sejarah panjang bagi Jersey Timnas Indonesia yang sudah bekerja sama dengan apparel-apparel ternama pada global layaknya Adidas, Puma, dan terakhir Nike.
Pada akhirnya tahun ini, PSSI menggandeng apparel lokal buat memenuhi kebutuhan kit timnas yakni Mills Sports.
Beberapa hari yang kemudian Mills telah merilis jersey yang akan dipakai oleh timnas indonesia.
Tentu dengan ditunjuknya Mills menjadi penyedia bagi timnas menjadi sebuah pembuktian bahwa apparel lokal pun memiliki kualitas & kompetensi.
Dengan memakai apparel lokal dalam jersey timnas, ini pula semakin menaikkan kepercayaan bagi punggawa timnas selain mengenakan garuda pada dada, jersey yang dipakai juga asli buatan negara sendiri.
Di Asia Tenggara,negara seperti Thailand dan Vietnam pula sudah terlebih dahulu beralih memakai apparel lokal & kita bisa lihat hasilnya.
Desain jersey yang dimiliki juga cantik kualitasnya dan yang terpenting prestasi dua negara tadi pada pentas internasional juga semakin cemerlang.
Memang tidak ada hubungannya antara jersey dengan prestasi,namun percayalah memakai jersey baru akan semakin membuat kita lebih semangat dalam meraih kemenangan.
Ini pula kesempatan bagi Mills, diberikan kepercayaan oleh PSSI untuk sebagai penyedia bagi timnas indonesia.
Mills harus mampu menyusun strategi supaya jersey baru ini juga dapat dikoleksi sang pendukung Timnas Garuda berdasarkan semua kalangan menggunakan harga terjangkau.
Sepakbola sekarang juga sudah sebagai industri yang sangat menggiurkan.
Jika Mills dan PSSI mampu memanfaatkan situasi ini, tentu akan menjadi keuntungan yang besar.
Selain itu pendukung Timnas Garuda juga bisa memilki Jersey Timnas yang original bukan yang bajakan atau seperti apparel sebelumnya karena mematok harga yang terlalu mahal.
